Apakah kita pernah menangis ketika membaca atau mendengar ayat-ayat Al-qur'an? Atau sekurang-kurangnya merasa sesak di dada dan merasakan kebesaran Allah SWT ? Hanya diri kita saja yang tahu.
Mungkin kita mudah menangis ketika ditimpa musibah. Air mata kita mudah mengalir dan dada merasa sesak diamuk keharuan. Tetapi anehnya, apabila membaca Qur'an,sukar sekali untuk menangis. Malah mungkin tidak merasakan apa-apa, kecuali membaca Qur'an karena kebiasaan saja.
Memang hati kita agak keras atau malu untuk menangis apabila mendengar firman Allah swt. Mungkin datang sombong karena merasa iman kita sudah sempurna dan tidak perlu menangis.
Diriwayatkan, bahwa raja Habsyah ketika pertama kali mendengar ayat-ayat Qur'an yang dibacakan oleh ja'far, menangislah dia karena dia mengetahui itu adalah ayat-ayat Allah. karena setelah peristiwa itu, beliau pun memeluk islam.
Allah swt. berfirman, "Dan apabila mereka itu (segolongan pendeta) mendengar apa-apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad),engkau akan melihat mereka mencucurkan air matanya lantaran mengetahui kebenaran (Al-Qur'an) yang mereka ketahui (dari kitab mereka sendiri), seraya berkata, 'Ya Tuhan kami ! Kami telah beriman. Oleh karena itu catatlah kami dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi. Dan tidak patut kami tidak beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami ingin supaya Tuhan kami memasukan kami bersama-sama kaum yang soleh'." (Al Maidah: 83-84).
Hendaknya air mata yang bergenangan itu ialah air mata keimanan, bukan air mata yang dibuat-buat. Alangkah mahalnya andai kita dapat meneteskan air mata keimanan.
Allah swt. berfirman
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan yang pemurah, mereka tunduk dan bersujud dan menangis." (Maryam:58)
"Dan mereka tundukan muka-muka mereka sambil menangis dan bertambah khusyuk." (Al-Isra:109)
Betapa istimewanya dapat mengalirkan air mata keimanan ini, karena kita dijanjikan akan memperoleh keistimewaan, yaitu termasuk tujuh golongan pada hari kiamat yang salah satunya ialah:
"Seorang yang berzikir kepada Allah swt. dalam keadaan menyadari lalu bercucuran air matanya."
Semoga bermanfaat dan menambah kadar keimanan kita kepada Allah swt.
Thank to (Saiful Islam)
Mungkin kita mudah menangis ketika ditimpa musibah. Air mata kita mudah mengalir dan dada merasa sesak diamuk keharuan. Tetapi anehnya, apabila membaca Qur'an,sukar sekali untuk menangis. Malah mungkin tidak merasakan apa-apa, kecuali membaca Qur'an karena kebiasaan saja.
Memang hati kita agak keras atau malu untuk menangis apabila mendengar firman Allah swt. Mungkin datang sombong karena merasa iman kita sudah sempurna dan tidak perlu menangis.
Diriwayatkan, bahwa raja Habsyah ketika pertama kali mendengar ayat-ayat Qur'an yang dibacakan oleh ja'far, menangislah dia karena dia mengetahui itu adalah ayat-ayat Allah. karena setelah peristiwa itu, beliau pun memeluk islam.
Allah swt. berfirman, "Dan apabila mereka itu (segolongan pendeta) mendengar apa-apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad),engkau akan melihat mereka mencucurkan air matanya lantaran mengetahui kebenaran (Al-Qur'an) yang mereka ketahui (dari kitab mereka sendiri), seraya berkata, 'Ya Tuhan kami ! Kami telah beriman. Oleh karena itu catatlah kami dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi. Dan tidak patut kami tidak beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami ingin supaya Tuhan kami memasukan kami bersama-sama kaum yang soleh'." (Al Maidah: 83-84).
Hendaknya air mata yang bergenangan itu ialah air mata keimanan, bukan air mata yang dibuat-buat. Alangkah mahalnya andai kita dapat meneteskan air mata keimanan.
Allah swt. berfirman
"Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan yang pemurah, mereka tunduk dan bersujud dan menangis." (Maryam:58)
"Dan mereka tundukan muka-muka mereka sambil menangis dan bertambah khusyuk." (Al-Isra:109)
Betapa istimewanya dapat mengalirkan air mata keimanan ini, karena kita dijanjikan akan memperoleh keistimewaan, yaitu termasuk tujuh golongan pada hari kiamat yang salah satunya ialah:
"Seorang yang berzikir kepada Allah swt. dalam keadaan menyadari lalu bercucuran air matanya."
Semoga bermanfaat dan menambah kadar keimanan kita kepada Allah swt.
Thank to (Saiful Islam)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tasawuf... Mari Kita Coba Menangis
dengan judul Tasawuf... Mari Kita Coba Menangis. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://edybawas.blogspot.com/2009/02/tasawuf-mari-kita-coba-menangis.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Edybawas -
